STROKE

Kamis, 12 April 2012
GEJALA dan PENYEBAB STROKE

       Seperti kita ketahui bersama bahwa di era modern sekarang ini STROKE adalah penyebab kematian terbesar selain Penyakit Jantung bagi penderitanya. Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen bisa dikarenakan adanya sumbatan,
penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.
       WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak. Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu Stroke Iskemik dan Stroke Hemorragik.
       Stroke Iskemik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke adalah stroke Iskemik. Stroke Iskemik ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Stroke Trombotik : proses terbentuknya thrombus yang
    membuat penggumpalan.
2. Stroke Embolik : tertutupnya pembuluh artei oleh bekuan 
    darah.
3. Hipoperfusion Sistemik : berkurangnya aliran darah keseluruh 
    bagian tubuh karena adanya ganguan denyut jantung.

       Stroke Hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita Hipertensi. Sedangkan Stroke Hemoragik sendiri terbagi 2 jenis; yaitu :
1. Hemoragik Interaserebral : pendarahan yang terjadi di dalam jaringan otak.
2. Hemoragik Subaraknoid : pendarahan yang terjadi pada ruang subaraknoid ( ruang sempit antab 
    permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak).


Tanda dan Gejala-gejala Stroke    
       Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala stroke terbagi menjadi :
Bagian sistem saraf pusat : kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi sensorik.

Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial : menurun kempampuan membau, mengecap, mendengar dan melihat parsial atau keseluruhan, reflek menurun, ekspresi wajah terganggu, pernapasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah. 

 Cerebral Cortex : aphasia, apraxia, daya ingat menurun, heminneglect, kebingungan.


Faktor Penyebab Stroke
      Faktor resiko medis, antara lain hipertensi ( penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, aterosklerosis ( pengerasan pembuluh darah),gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga, migrain.

       Faktor resiko perilaku, antara lain merokok ( baik pasif maupun aktif), makanan tidak sehat ( junk food, fast food), alkohol, kurang olah raga, mendengkur, kontrasespsi oral, narkoba, obesitas.

       80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteiosklerosis, menurut statistik, 93% pengidap penyakit trombosis ada hubungannya dengan pennyakit tekanan darah tinggi.

       Pemicu stroke pada dasarnya adalah, suasana hati yang tidak nyaman (marah-marah), terlalu banyak minum alkohol, merokok, dan senang mengkonsumsi makanan yang berlemak.

       Saat ini stroke  tak hanya menyerang kelompok Lansia, namun kini cenderung menyerang Generasi Muda yang masih produktif. Stroke juga tak lagi menjadi milik warga Perkotaan yang berkecukupan, namun juga dialami  oleh warga Pedesaan yang notabone hidup dengan serba keterbatasan.       




0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
banner125125 d'famous_125x125
 

Followers

My Other Links

  • GUNUNGAN KETUPAT - TRADISI GUNUNGAN KETUPAT Gunungan yang terbuat dari hasil bumi, mungkin sudah lazim dan sering kita saksikan di kota Jogya yang kita cintai. Tapi jik...

Komentar Terakhir